ERAQQ - Pemprov DKI Ajak DPRD Rapat Bahas Pinjaman Rp 2,5T PT MRT

ERAQQ - Pemprov DKI Ajak DPRD Rapat Bahas Pinjaman Rp 2,5T PT MRT - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menyarankan agar beban pinjaman PT MRT sebesar Rp 2,5 Triliun juga ditanggung pemerintah pusat. Pelaksana harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengaku sepakat dengan saran tersebut. 

Pembangunan MRT Jakarta

Pemprov DKI Ajak DPRD Rapat Bahas Pinjaman Rp 2,5T PT MRT

"Saya rasa benar itu. Ya nanti proporsinya dibebankan kepada pusat dan daerah itu proporsinya 51 persen dan 49 persen itu benar," ucap Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017).

Saefullah mengajak legislatif turut serta duduk bersama membicarakan persoalan tersebut. Dia berharap antara pihak eksekutif dan legislatif bisa mencapai titik temu mengenai biaya yang nantinya akan membebani APBD DKI itu. 

"Ini kan masalahnya belum dirundingkan,ya ayo rundingkan itu saya nungguin ini, kami menunggu supaya itu segera didiskusikan," ajak Saefullah.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Taufik memprotes permohonan pinjaman Rp 2,5 triliun oleh PT MRT dibebankan ke Pemprov DKI. Padahal dalam perjanjian biaya itu seharusnya juga ikut ditanggung oleh pemerintah pusat.

"Harusnya begitu (dibagi dua), kan tambahan biaya buat MRT itu dibagi dua, 49 persen pusat 51 persen DKI," ucap Taufik saat dihubungi via telepon, Jumat (4/8).

Taufik menambahkan tambahan pinjaman itu dipastikan akan membebani APBD DKI. Padahal dia memprediksi 2019 mendatang DKI dipastikan akan memberikan public service obligation (PSO) kepada PT Transjakarta, MRT dan LRT untuk subsidi tiket penumpang sekitar Rp 3 triliun per tahun. 

Domino QQ | Domino 99 | Capsa Susun | Adu Q | Sakong Online | Bandar Poker | Bandar Q | Poker Online

POSTED BY : ERAQQ

ERAQQ